Abdul Wahid : Anak Muda Tidak Boleh Komsumtif, Harus Kreatif dan Inovatif

dibaca: 1843 kali
Oleh: Editor Politik | Jumat, 17 Desember 2021 - 16:00:17 WIB

Abdul Wahid : Anak Muda Tidak Boleh Komsumtif, Harus Kreatif dan Inovatif

Foto : Anggota DPR RI Abdul Wahid pada saat acara dialog interaktif di Suska TV Pekanbaru.

BENGKALISINFO.COM, - Anggota DPR RI H. Abdul Wahid mengatakan bahwa di era globalisasi saat ini semuanya berjalan cepat, akibat kemajuan teknologi, anak muda harua inovatif dan kreatif, tidak boleh tergerus budaya konsumtif.

 

hal itu ia ungkapkan saat menjadi narasumber dialog intraktif Suska.tv di Fakultas Dakwah UIN Suska Riau, Jumat (17/12/2021).

 

"Saat ini harus kita aku bahwa perkembangan zaman sangat laju dan cepat, akibat teknologi yang semakin maju, kondisi ini tidak boleh membuat kita tergerus dan terpengaruh budaya negatif, seperti budaya konsumtif. anak muda harus didorong lebih kreatif dan inovatif dalam memanfaatkan kemajuan teknologi" jelas Anggota DPR RI Komisi XI ini

 

dikatakan wahid lagi "Bonus Demografi di Indonesia adalah berkah, usia produktif kita sangat besar, pemerintah harus mampu memberi ruang agar anak muda terdorong untuk berkayara, menciptakan wirausaha dengan memanfaatkan teknologi yang maju ini, sehingga bernilai ekonomis" Lanjut Politisi muda ini

 

Kuncinnya lanjut Wahid, penguatan nilai ideologi, penanaman jati diri bangsa kepada anak-anak muda, hingga merasa bangga dengan budaya yang dimiliki.

 

"Yang lebih penting, terlebih dahulu ditanamkan rasa kecintaan dan kebanggaan terhadap jati diri bangsa, ragam budaya dan perbedaan adalah kekuatan kita, sehingga anak-anak muda tumbuh dengan kreatifitas yang menggambarkan citra jati diri bangsa, bukan malah terpengarus dengan budaya luar" jelas wahid lagi

 

Lebih lanjut Abdul Wahid juga mengatakan langkah selajutnya barulah pemerintah mengarahkan, memberi ruang untuk mereka tumbuh menjadi generasi yang kreatif dan juga cinta tanah air.

 

"Setelah itu baru pemerintah menyiapkan ruang kreatifitasnya, seperti lapangan kerja, dunia usaha, star up, dan lain-lain. jika ini bisa dilakukan, maka kita tidak khawatir lagi pengaruh ideologi luar menggerus pemahaman anak-anak kita" tutup wahid.**

 

Penyunting : SUPIAN

  Print Berita

0 Komentar

Tulis Komentar

Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Hargai pembaca lain dengan berbahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu. Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.

Komentar Facebook