Peserta Lulus Administrasi PD Tergabung Parpol, PKB Berikan Klarifikasi
dibaca: 3043 kaliBerita Sebelumnya
- UKM Kesenian Bathin Alam Sukses Gelar Festival Band di Acara Polbeng Fest 2025
- Berita Kehilangan Surat Tanah Atas Nama Bukhori, HS
- Pemdes Pematang Duku Ikuti Pawai Taaruf Sukseskan MTQ Ke - 57 Kecamatan Bengkalis
- Info Kehilangan Surat Tanah Atas Nama Bukhori, HS
Berita Terkait
- BKNDI Siap Fasilitasi Desa di Bengkalis Ikut Workshop Yang di Taja Kemendagri
- Bupati Bengkalis Kasmarni Komitmen, Siap Jalankan Arahan Presiden
- Dalam Sidang Paripurna, Surya Budiman Prioritaskan 5 Program Strategis Di Tahun 2022
- Puskesmas Bengkalis Melalui Program HIV Rangkul Generasi Muda Cegah IMS-HIV/AIDS
- Mahasiswa STIE Syariah Bengkalis Gelar Magrib Mengaji Di Mushalla Ihsan Desa Sungai Raya Singkep
- Mahasiswa KKM STIE Syariah Bengkalis, Taja Pelatihan Ekonomi Kreatif Di Desa Sungai Raya
BENGKALISINFO.COM, -Pemerintah Kabupaten Bengkalis melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) saat ini sedang melakukan rekrutmen tenaga Pendamping Desa (PD) bidang ekonomi dan pembangunan.
Rekrutmen tersebut berlangsung terbuka dan diikuti ratusan peserta sesuai ketentuan yang ditetapkan. Namun pasca pengumuman kelulusan administrasi, Kamis (02/12/2021) kemarin, sejumlah peserta yang lulus ternyata diisukan tergabung dalaalm partai politik. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) salah satu Parpol yang disebut-sebut salah satu tempat peserta masuk dalam pengurusan.
Diketahui, salah satu syarat rekrutmen PD bahwa para peserta diminta membuat surat pernyataan tidak tergabung dalam pengurusan atau keanggotaan partai politik dan terlibat politik praktis.
Sekretaris PKB Riza Zuhelmy memberikan pernyataan menyusul ada peserta lulus administrasi PD tergabung dalam partai tersebut. Ia membenarkan sejumlah nama yang lulus sebelumnya masuk dalam kepengurusan dan keanggotaan partai.
"Namun, yang bersangkutan jauh-jauh hari sudah menyurati dan sowan ke PKB. Mereka menyatakan mundur dari kepengurusan dan keanggotaan partai karena ingin fokus pada rekrutmen pendamping,"tegas Riza, Jumat (3/12/2021).
Ia menyayangkan informasi yang beredar di media sosial yang ikut membawa PKB. Riza berharap, penggiat media sosial bijak dan tidak asal posting sehingga memperoleh kebenaran informasi utuh sebelum posting disebar ke publik.
"Kita sangat menyayangkan hal itu. Kita berharap, para pengguna medsos saring dulu sebelum membagikan postingan yang dapat merugikan pihak-pihak yang belum tentu benar seperti isu yang beredar,"pungkasnya.
Riza menambahkan, postingan terkait rekrutmen dan mengaitkan dengan parpol yang beredar itu tidak baik dalam pendidikan politik terhadap masyarakat dan generasi muda karena kesannya membuat bahwa aktif di parpol itu sesuatu yang"haram".
"Sementara kita terus berjuang selalu memberikan edukasi supaya generasi muda dan masyarakat pada umumnya itu mengerti terhadap politik dan tidak apatis. Terlebih ketika yang melakukan atau menyebarkan postingan berasal dari partai politik tertentu, tentu ini menunjukkan sikap yang tidak patut dan tidak menunjukkan pendidikan politik yang baik kepada masyarakat, PKB menyayangkan itu,"tutupnya.**
Penyunting : SUPIAN
Print Berita0 Komentar
Tulis Komentar
Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Hargai pembaca lain dengan berbahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu. Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.

