Mahasiswa STIE Syariah Bengkalis Gelar Magrib Mengaji Di Mushalla Ihsan Desa Sungai Raya Singkep

dibaca: 1345 kali
Oleh: Editor Pendidikan | Rabu, 01 Desember 2021 - 11:57:00 WIB

Mahasiswa STIE Syariah Bengkalis Gelar Magrib Mengaji Di Mushalla Ihsan Desa Sungai Raya Singkep

Foto : Asmira bersama anak - anak pengajian di musholla desa sungai raya singkep Kepri

BENGKALISINFO.COM, - Pengabdian mahasiswa KKM STIE Syariah Bengkalis ditengah - tengah lingkungan masyarakat tidak hanya bergerak dibidang pengembangan ekonomi kreatif saja, melainkan juga kegiatan pembinaan mental kepada anak - anak melalui kegiatan magrib mengaji. Sabtu (27/11/2021), malam pukul.19.00 WIB.

 

Kegiatan magrib mengaji kali ini dilaksanakan dalam rangka untuk mendorong agar anak - anak dapat mencintai dan memahami Al-Quran dengan sepenuh hati dan merupakan dambaan bagi setiap orang tua.

 

Kegiatan tersebut diadakan seusai sholat magrib di musholla ihsan Desa Sungai Raya Kecamatan Singkep Barat yang diikuti sebanyak 30 orang anak - anak Desa Sungai Raya.

 

Dalam kesempatan itu, Asmira mengatakan bahwa kegiatan magrib mengaji merupakan upaya kita bagaimana anak - anak dapat membaca dan memahami Al-Quran secara benar. Hal ini tentu akan berdampak positif pada mental anak - anak dimasa yang akan datang.

 

Diketahui, kata Asmira saat ini minat dan kegemaran masyarakat dalam membaca dan memahami Al-Quran setiap sholat magrib sangat kurang sekali. Lalu, mushalla itu tidak hanya dijadikan sebagai tempat ibadah seperti sholat saja, bisa juga dijadikan sebagai tempat mengaji Alquran. Oleh sebab itu kita terus memberikan motivasi dan mendorong agar anak - anak gemar membaca Al-Quran sebagai pedoman utama dalam hidup.

 

Sementara itu, ketua STIE Syariah Bengkalis Dr. Khodijah Ishak selaku penanggung jawab dari kegiatan mahasiswa KKM, mengutarakan apresiasinya kepada seluruh mahasiswa yang telah banyak berbuat untuk masyarakat terutama dibidang pembinaan mental anak - anak melalui kegiatan magrib mengaji. Tambahnya lagi, hal itu harus dilakukan agar dimasa yang akan datang anak - anak terbebas dari buta membaca Alquran.

 

Asmira juga berharap pengenalan Alquran itu perlu didekatkan kepada anak - anak sejak usia dini, karena mengingat Alquran adalah kitab suci yang dapat membentengi anak dari bahaya dan perilaku negatif.**

 

Penulis : SUPIAN

  Print Berita

0 Komentar

Tulis Komentar

Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Hargai pembaca lain dengan berbahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu. Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.

Komentar Facebook