Puskesmas Bengkalis Melalui Program HIV Rangkul Generasi Muda Cegah IMS-HIV/AIDS
dibaca: 2332 kaliBerita Sebelumnya
- UKM Kesenian Bathin Alam Sukses Gelar Festival Band di Acara Polbeng Fest 2025
- Berita Kehilangan Surat Tanah Atas Nama Bukhori, HS
- Pemdes Pematang Duku Ikuti Pawai Taaruf Sukseskan MTQ Ke - 57 Kecamatan Bengkalis
- Info Kehilangan Surat Tanah Atas Nama Bukhori, HS
Berita Terkait
- Mahasiswa STIE Syariah Bengkalis Gelar Magrib Mengaji Di Mushalla Ihsan Desa Sungai Raya Singkep
- Mahasiswa KKM STIE Syariah Bengkalis, Taja Pelatihan Ekonomi Kreatif Di Desa Sungai Raya
- Tim Futsal DPMD Libas Diskominfotik 2 - 1, Pada Ajang Tournamen Futsal
- 3 Kali Dapat Penghargaan, PKB Riau Kembali Menerima Penghargaan KI Award Tahun 2021
- Zulmansyah Sekedang - Destrayani Bibra Kalahkan Zukri - Rahmat Ilahi 2-0
- Peduli Warga Miskin, Bupati Bengkalis Kasmarni Serahkan Bantuan Usaha Ekonomi Produktif (UEP)
BENGKALIS - Dalam rangka hari kesehatan nasional ke 57 dan hari AIDS sedunia yang diperingatkan setiap tanggal 01 Desember, Puskesmas bengkalis melalui program HIV kemaren melakukan diskusi dan sosialisasi kedua perguruan tinggi sekaligus Politeknik Dan STIE Bengkalis.
Kegiatan ini langsung di motori tim klinik HIV Marisa, Evi, Rian, Yuyun dan dr.Mariatul. Kegiatan ini tentunya mendapat sambutan baik oleh civitas akademik. Menurut pengelola program HIV Ns.Marisa S.Kep "Sosialisasi ini penting untuk dilaksanakan mengingat kasus kasus infeksi menular seksual (IMS) mulai merambah ke generasi muda" kata Marisa
Pengetahuan mahasiswa atau yang dikenal dengan remaja tahap akhir ini tentang IMS masih sangat rendah, dampak free sex dan narkoba perlu ditekankan. Karena penularan IMS/HIV melalui jalur seksual beresiko/free sex, jarum suntik yang tercemar, Transfusi darah yang mengandung virus HIV, dan ASI dari ibu yang positif HIV.
Untuk itu dibutuhkan pemahaman tentang pencegahan dan bahaya dari IMS/HIV tersebut. Dalam sosialisasinya marisa juga menuturkan generasi muda merupakan penggagas ataupun penggerak perubahan, melalui pemikiran positif, kreatifitas, generasi muda mampu meminimalisir penularan IMS/HIV. Membentuk kelompok peduli IMS-HIV/AIDS melalui pemahaman yang diberikan, Mengadakan sosialisasi sejak dini terkait penanganan IMS/HIV.
Ditangan generasi muda menawarkan masa depan karena daya imajinasi dan inovasi yang senantiasa melekat pada generasi muda. Kegiatan diskusi dan sosialisasi ini berlangsung beberapa jam, mahasiswa begitu proaktif dalam sosialisasi tersebut, kegiatan ini diakhiri dengan pemeriksaan Sifilis dan HIV secara sukarela, dan pembagian pin kepada peserta.**
Print Berita0 Komentar
Tulis Komentar
Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Hargai pembaca lain dengan berbahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu. Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.

