Program Kemitraan Masyarakat Kementrian Ristek Dikti

Dosen Polbeng Kembangkan Teknologi Cadik Retractable Untuk Kapal Nelayan di Pulau Bengkalis

dibaca: 5589 kali
Oleh: Admin Pendidikan | Kamis, 23 Agustus 2018 - 17:20:10 WIB

Dosen Polbeng Kembangkan Teknologi Cadik Retractable Untuk Kapal Nelayan di Pulau Bengkalis

Tim Dosen Teknik Perkapalan Polbeng

BENGKALIS - Cuaca buruk masih menjadi permasalahan mendasar bagi nelayan di Pulau Bengkalis. Karakteristik serta ukuran dimensi kapal nelayan di Bengkalis yang berkisar 3 GT hanya sanggup beroperasi untuk jarak pendek dan memang tidak dirancang untuk melaut selama 2-3 hari, apalagi untuk menghadapi ombak tinggi. Meski ombak hanya mencapai 2,5 meter dan tidak termasuk dalam kategori tinggi, namun cukup membuat kapal nelayan oleng dan tidak dapat melaut. Salah satu solusinya adalah dengan pemasangan cadik agar dapat menambah stabilitas kapal nelayan.

 

Cadik merupakan perlengkapan kapal tambahan pada sisi kiri dan kanan lambung untuk menambah stabilitas. Namun, nelayan di Pulau Bengkalis tidak terbiasa dengan cadik dan cenderung mempertahankan desain kapal tradisionalnya. Meski nelayan setuju untuk memasang cadik, permasalahan lain yang muncul adalah ketersediaan bahan. Tentu material yang murah dan mudah didapatkan merupakan bahan ideal pembuatan cadik.

 

Dari permasalahan tersebut, M. Helmi, ST, MT beserta Tim Dosen Teknik Perkapalan, Politeknik Negeri Bengkalis melaksanakan bimbingan teknis dengan masyarakat nelayan di Pambang, Bengkalis untuk menentukan bahan dasar cadik. Helmi memaparkan "Kayu dapat digunakan sebagai cadik tetapi akan menyerap air dan menyebabkan kapal menjadi berat. Bambu juga dapat dipertimbangkan sebagai bahan alternatif tetapi bambu yang ada di Pulau Bengkalis memiliki radius kecil. Pipa paralon kemudian menjadi bahan ideal dikarenakan murah" tutupnya.

 

Dikarenakan karakter nelayan yang tidak terbiasa menggunakan cadik, tim merancang agar cadik dapat dilepas maupun ditarik ke dalam lambung. Dengan desain seperti ini, nelayan dapat melepas cadik bila cuaca cerah agar menghemat konsumsi bahan bakar. Cadik kemudian diuji cobakan dengan memasangnya disalah satu kapal nelayan Pambang.

 

Hasilnya, pemasangan cadik mengakibatkan perlambatan kecepatan kapal sebesar 26% dari yang awalnya 2,71 meter per detik menjadi 2 meter per detik. Meski mengalami perlambatan, daya stabilitas kapal nelayan menjadi lebih baik, khususnya ketika ombak besar atau kecepatan kapal yang tinggi.

 

Dari hasil uji coba tersebut, cadik akan diproduksi massal oleh Tim Dosen Teknik Perkapalan Politeknik Negeri Bengkalis sebagai bagian dari program Pengabdian Kepada Masyarakat Ditjen Penguatan Riset Dan Pengembangan, Kementerian Riset Teknologi dan Perguruan Tinggi Republik Indonesia.**

  Print Berita

11 Komentar

  1. 726118
    726118 16 Agustus 2020 - 07:53:27 WIB

    vardenafil e diabete [url=http://aqualinkwebforum.com/2020/07/03/buying-viagra- very-best-ways-to-invest-in-cheap-viagra-online/#]aqualin kwebforum.com[/url]
    sildenafil <a href="http://aqualinkwebforum.com/2020/07/03/buying-v iagra-very-best-ways-to-invest-in-cheap-viagra-online/#&q uot;>aqualinkwebforum.com</a> sildenafil mylan 50 mg prezzo
    http://aqualinkwebforum.com/2020/07/03/buying-viagra-v ery-best-ways-to-invest-in-cheap-viagra-online/

Tulis Komentar

Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Hargai pembaca lain dengan berbahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu. Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.

Komentar Facebook