Tingkatkan Pelayanan, RSUD Bengkalis Taja Konsultasi dan Komunikasi Publik
dibaca: 130 kaliBerita Sebelumnya
- Berita Kehilangan Surat Tanah Atas Nama Bukhori, HS
- Pemdes Pematang Duku Ikuti Pawai Taaruf Sukseskan MTQ Ke - 57 Kecamatan Bengkalis
- Info Kehilangan Surat Tanah Atas Nama Bukhori, HS
- PMII Bengkalis Bersinergi Dengan PLN Bengkalis: Wujudkan Akses Listrik Gratis Lewat Program Light Up
Berita Terkait
- Kasmarni : Roro Kondusif Dengan Tiga Armada, Perkuat Sinergi dan Ketertiban Antrian
- Perkuat Sinergitas, PWI Bengkalis Audiensi Dengan Ketua DPRD Bengkalis
- Perkuat Sinergitas, PWI Bengkalis Audiensi Dengan Ketua DPRD Bengkalis
- PWI Dan Diskoimpotik Bengkalis Perkuat Kemitraan
- Rubi Handoko Alias Akok Kembali Pimpin PERBAKIN Bengkalis Periode 2025-2029
- Rubi Handoko Alias Akok Kembali Pimpin PERBAKIN Bengkalis Periode 2025-2029
BENGKALIS – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bengkalis menggelar Forum Konsultasi dan Komunikasi Publik (FKP) pada Jumat, (19/9). Sebagai langkah strategis untuk mempererat hubungan antara manajemen rumah sakit, masyarakat, serta seluruh pemangku kepentingan. Kegiatan ini bertujuan untuk bersama-sama meningkatkan mutu pelayanan kesehatan di Kabupaten Bengkalis.
Acara dibuka secara resmi oleh Wakil Direktur Administrasi dan Keuangan RSUD Bengkalis, Freddy Antoni, yang mewakili Direktur Utama. Dalam sambutannya, Freddy Antoni didampingi oleh Kepala Bidang Keperawatan RSUD Bengkalis, Tino Suhendro. Freddy Antoni menegaskan bahwa FKP merupakan wadah krusial untuk menyerap aspirasi dan masukan konstruktif dari masyarakat, yang akan menjadi landasan penting bagi perbaikan berkelanjutan.
Dalam forum tersebut, Fredy, menyampaikan tiga poin penting, 1 (satu) Forum ini menjadi sarana komunikasi dua arah antara RSUD dan masyarakat, 2 (dua) Keterbukaan informasi menjadi kunci dalam mewujudkan pelayanan yang akuntabel dan transparan. 3 (tiga) Kolaborasi antara RSUD, masyarakat, organisasi profesi, dan dunia usaha sangat penting untuk meningkatkan sistem pelayanan kesehatan.
“RSUD Bengkalis memiliki komitmen yang kuat untuk terus memperbaiki dan meningkatkan kualitas layanan. Setiap saran dan kritik yang disampaikan melalui forum ini akan menjadi bahan evaluasi yang sangat berharga bagi kami,” ungkapnya.
Forum ini dihadiri oleh berbagai elemen penting, termasuk perwakilan dari Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR), Camat Bengkalis, Camat Bukit Batu, serta sejumlah wartawan dari berbagai media. Kehadiran unsur pemerintahan, tokoh adat, dan media diharapkan dapat memperkuat sinergi dalam mewujudkan pelayanan kesehatan yang lebih baik, transparan, dan akuntabel.
Dalam sesi diskusi yang berlangsung interaktif, berbagai aspirasi dan masukan konstruktif disampaikan oleh para peserta. Isu-isu yang diangkat meliputi peningkatan fasilitas medis yang modern dan memadai, peningkatan kualitas pelayanan rawat inap yang nyaman dan efisien, serta transparansi informasi publik yang mudah diakses oleh masyarakat. Perwakilan LAMR juga menekankan pentingnya pelayanan yang ramah budaya dan selaras dengan nilai-nilai lokal yang dijunjung tinggi oleh masyarakat Melayu Riau.
Menanggapi berbagai masukan yang disampaikan, manajemen RSUD Bengkalis menyatakan komitmennya untuk menindaklanjuti setiap aspirasi dan masukan yang relevan. Pihak RSUD akan melakukan kajian mendalam terhadap setiap isu yang diangkat, serta merumuskan langkah-langkah konkret untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan secara menyeluruh.
Dengan terselenggaranya forum komunikasi publik ini, RSUD Bengkalis berharap dapat terus memberikan layanan yang lebih optimal, merata, dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat. FKP ini juga diharapkan dapat menjadi agenda rutin yang berkelanjutan, sehingga tercipta komunikasi yang harmonis dan konstruktif antara RSUD, masyarakat, dan seluruh pemangku kepentingan dalam upaya mewujudkan pelayanan kesehatan yang berkualitas dan terpercaya di Kabupaten Bengkalis.(Rls)**
Penyunting
0 Komentar
Tulis Komentar
Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Hargai pembaca lain dengan berbahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu. Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.

