Agar Mampu Tumbuh dan Berkembang, BUMDES Harus Bangun Sinergisitas Internal
dibaca: 1034 kaliBerita Sebelumnya
- Cegah Covid 19, Babinsa Desa Kudap Gelar Operasi Prokes
- Cegah Covid 19, Babinsa Koramil 09 Minas Gelar Operasi Prokes
- Personil Koramil 11 Kandis Kembali Gelar Patroli Karlahut
- Cegah Covid 19, Babinsa Kelurahan Teluk Belitung Gelar Operasi Prokes
Berita Terkait
- Lurah Rimba Sekampung Bagi 1000 Masker di Masjid dan Musholla
- Kaderismanto Ajak Seluruh Fraksi PDI-P dan Kader Tingkatkan Kepedulian Ditengah Wabah Corona
- Jubir Gugus Tugas Kesal Minimnya Kesadaran Masyarakat Terkait Dampak Covid -19
- Polres Bengkalis Beri Bantuan Kepada Ghorim dan Penjaga Masjid Almubarak Bengkalis
- Satu Lagi Pasien PDP Covid - 19 Dirawat di RSUD Bengkalis Dinyatakan Sembuh
- Jumlah ODP di Kabupaten Bengkalis Bertambah 1,39 Persen
BENGKALIS - Badan Usaha Milik Desa (BUMDESA) akan dapat berjalan dan berkembang jika terbangun sinergisitas antara jajaran di BUMDESA, Kepala Desa dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD).
Hal tersebut di kemukakan kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Bengkalis Yuhelmi kepada RRI usai melakukan evaluasi dan monitoring kegiatan BUMDESA Kuala Alam, pada Rabu (29/04/2020).
Menurut Yuhelmi keberlangsungan aktivitas BUMDESA akan terjaga dengan melakukan berbagai jenis usaha serta melakukan kerja sama dengan berbagai pihak.
"Masyarakat kita di Kuala Alam ini punya motivasi dan dorongan, ini semua tentu berkat dorongan Kepala Desa dan BPD melihat kondisi ini bisa dibuat apakah untuk perkebunan maupun sektor jasa dan lain sebagainya. Kita juga melihat di Badan Usaha Milik Desa, mereka kerja sama dengan Bulog berjalan dengan baik, begitu juga dengan ketahanan pangan"kata Yuhelmi.
Direktur BUMDESA Kuala Alam, Zulkifli membenarkan pihaknya telah melakukan kerja sama dengan Bulog sebagai penyalur, disamping meningkatkan aktivitas di sektor Jasa, Perdagangan dan Perkebunan.
"Diahir tahun nenas kita sudah produksi, jadi mereka akan mengambil nanas di unit perkebunan ini untuk dijadikan olahan mereka, oleh sebab itu unit pengolahan itu sekarang seperti dodol, selai, juga kerupuk, sirup dan lainnya, mereka kita siapkan untuk melakukan pengolahan khusus hasil dari perkebunan nenas ini" jelas Zulkifli.
Ditambahkan Direktur BUMDESA pihak nya juga telah menjalin kerja sama dengan Dinas Koperasi dan instansi terkait lainnya untuk mendapatkan sertifikasi halal untuk berbagai produksi olahan.
Sementara itu Kepala Desa Kuala Alam Kecamatan Bengkalis, Sudihartono kepada RRI menjelaskan tujuan pembentukan BUMDESA merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kesejahteraan warganya.
"Untuk memajukan ekonomi desa dan membuka lapangan kerja bagi masyarakat desa, yaitu pertama Unit Perkebunan alhamdulillah telah berjalan sekitar 50 persen sehingga dapat dilihat pada saat ini sudah mulai menanam nenas sekitar 60.000 batang, kami juga membuat Unit Perdagangan yang telah berjalan dengan lancar bekerja sama dengan Bulog"kata Sudihartono
Dari hasil pantauan media di Desa Kuala Alam, aktivitas BUMDESA telah dapat meningkatkan perekonomian desa, termasuk menambah Pendapatan Asli Desa serta membuka lapangan kerja bagi warganya.**(rls)
Print Berita0 Komentar
Tulis Komentar
Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Hargai pembaca lain dengan berbahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu. Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.