Dosen Polbeng Rancang Aplikasi Pada UED SP Barokah Desa Senderak

Berita Sebelumnya

• UKM Kesenian Bathin Alam Sukses Gelar Festival Band di Acara Polbeng Fest 2025
• Berita Kehilangan Surat Tanah Atas Nama Bukhori, HS
• Pemdes Pematang Duku Ikuti Pawai Taaruf Sukseskan MTQ Ke - 57 Kecamatan Bengkalis
• Info Kehilangan Surat Tanah Atas Nama Bukhori, HS

Berita Terkait

• Zulmansyah: Setiap Pemberitaan Wajib Di Saring Dan 'Cover Both Side'
• Indonesia Terbaik di 8 dari 17 Kategori Anugerah Planet Muzik 2018
• Kuasa Hukum Minta Semua Pihak Hormati Proses Hukum, Jangan Putar Balikkan Fakta
• Tim PNBP Polbeng Gelar Pelatihan Biogas di Desa Berancah Kecamatan Bantan
• Optimis Sebelum 1 Oktober 2018 APBD - P di Ketok Palu
• Perdana di Laksanakan, Bursa Inovasi Desa Kabupaten Bengkalis Jadi Rujukan di Riau

BENGKALIS – Tim pengabdian prodi rekayasa perangkat lunak Politeknik Negeri Bengkalis membuat aplikasi yang dapat digunakan untuk membantu tata usaha dalam menyeleksi proposal peminjaman dana oleh pemanfaat Usaha Ekonomi Desa – Simpan Pinjam (UED-SP).

Hal tersebut sebagaimana disampaikan Fajar Ratnawati selaku ketua Tim pengabdian masyarakat Polbeng, Senin 1 Oktober 2018 melalui rilis yang dikirim ke Diskominfotik Bengkalis.

Fajar mengatakan kenapa dilaksanakan pada UED-SP Barokah Desa Senderak karena persyaratan peminjaman dana masih dilakukan secara manual.

“Membutuhkan waktu yang lama untuk menentukan siapa penerima yang akan menerima pinjaman dana serta kemungkinan kesalahan dalam pengecekan berkas persyaratan sangat besar, selain itu pengelola harus mengecek ulang peminjam mana yang mengalami permasalahan pembayaran dalam peminjam sebelumnya,” Ungkap Fajar.

Fajar menjelaskan untuk membuat aplikasi ini terdiri dari beberapa anggota yakni, Rezki Kurniati dari Dosen Polbeng, Tim Laboran Ayu Ramadhani dan Supendi dan Tim Mahasiswa Mukhlis, Anis Maslihah, Bismi Hayati.

“Aplikasi yang dibuat pada program pengabdian masyarakat ini disebut dengan aplikasi penyeleksian proposal peminjaman dana, dan pengguna aplikasi ini menginginkan dapat melakukan pengelolaan data penyeleksian proposal peminjaman dana berdasarkan berkas yang di unggah,” terang Fajar

Fajar juga menjelaskan aplikasi ini juga dapat menampilkan daftar hitam peminjam yang bermasalah dalam pembayaran sehingga pengelola dapat menentukan dengan cepat peminjam yang akan mendapatkan pinjaman dana.

“Nantinya aplikasi ini akan menghasilkan sebuah laporan daftar peminjam yang diterima proposal peminjam dana, dan aplikasi ini sudah kita hibahkan di Desa Senderak untuk dimanfaatkan secara maksimal,” tutup Fajar. ##DISKOMINFOTIK