Dukung Program Abdul Wahid - SF Hariyanto
dibaca: 116 kaliBerita Sebelumnya
- UAS Aswaja, PKB Aswaja dan PKS Wahabi.?
- UAS Aswaja, PKB Aswaja dan PKS Wahabi.?
- UAS Aswaja, PKB Aswaja dan PKS Wahabi.?
- Rekapitulasi Hasil Pilkada Serentak, Tim Koalisi Bermarwah Ucapkan Terimakasih
Berita Terkait
- Dukung Program Abdul Wahid - SF Hariyanto
- Cagubri Abdul Wahid Penuhi Panggilan Bawaslu Riau
- Sambut AFC CUP 2024, Asosiasi Futsal Kabupaten Bengkalis Lakukan Seleksi Terbuka
- Sambut AFC CUP 2024, Asosiasi Futsal Kabupaten Bengkalis Lakukan Seleksi Terbuka
- Dosen TI Polbeng Launching Sistem SMART-TA Untuk Pengelolaan Arsip TA Prodi D-III Teknik Perkapalan
- Jembatan Bengkalis-Sumatra, Riza : Jangan Matikan Harapan Masyarakat Bengkalis Demi Politik Pribadi
BENGKALIS. - Perwakilan Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (MDTA) dan Yayasan sekolah Al- Kausar Duri menggelar silahturahmi dengan calon Gubernur Riau, Abdul Wahid di Kacamatan Mandau, Sabtu (2/11/2024). Acara tersebut dihadiri oleh para ustadz dan ustadzah yang menyatakan dukungan penuh terhadap Wahid dalam Pemilihan gubernur (Pilgub) Riau.
Pengurus Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) Bona Faisal, yang mewakili MDTA se-Kabupaten Bengkalis, menyampaikan harapan dan doa agar Abdul Wahid terpilih sebagai Gubernur Riau. Ia menekankan bahwa tidak ada calon gubernur sebelumnya yang memiliki program untuk menyejahterakan guru madrasah.
"Kami yakin, jika Pak Wahid menjadi Gubernur, guru madrasah akan sejahtera," ujarnya, disambut dengan seruan amin dari para hadirin.
Menanggapi dukungan tersebut, Abdul Wahid menegaskan komitmennya untuk mensejahterakan madrasah. Ia berjanji akan melaksanakan program-program yang mendukung kesejahteraan guru madrasah dan Taman Pendidikan Al-Quran (TPA).
"Karena menurut saya penanaman nilai agama sangat penting," ucapnya.
Tambahnya, kedepan berkeinginan membuat Peraturan Gubernur (Pergub) terkait sekolah agama, sebagai bentuk perhatian pemerintah. Hal tersebut bertujuan agar sekolah agama dapat berjalan dengan baik dan mendapatkan dukungan yang diperlukan.
"Saya tidak mau lagi ada perbedaan antara sekolah negeri dan swasta," pungkasnya.**
Editor : SUPIAN
0 Komentar
Tulis Komentar
Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Hargai pembaca lain dengan berbahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu. Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.