Persatuan Guru MDTA Kabupaten Bengkalis dan Yayasan AlKautsar Duri

Dukung Program Abdul Wahid - SF Hariyanto

dibaca: 116 kali
Oleh: Editor Pendidikan | Sabtu, 02 November 2024 - 19:03:31 WIB

Dukung Program Abdul Wahid - SF Hariyanto

Foto : Persatuan Guru Madrasah Kabupaten Bengkalis

BENGKALIS. - Perwakilan Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (MDTA) dan Yayasan sekolah Al- Kausar Duri menggelar silahturahmi dengan calon Gubernur Riau, Abdul Wahid di Kacamatan Mandau, Sabtu (2/11/2024). Acara tersebut dihadiri oleh para ustadz dan ustadzah yang menyatakan dukungan penuh terhadap Wahid dalam Pemilihan gubernur (Pilgub) Riau.

 

Pengurus Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) Bona Faisal, yang mewakili MDTA se-Kabupaten Bengkalis, menyampaikan harapan dan doa agar Abdul Wahid terpilih sebagai Gubernur Riau. Ia menekankan bahwa tidak ada calon gubernur sebelumnya yang memiliki program untuk menyejahterakan guru madrasah.

 

"Kami yakin, jika Pak Wahid menjadi Gubernur, guru madrasah akan sejahtera," ujarnya, disambut dengan seruan amin dari para hadirin.

 

Menanggapi dukungan tersebut, Abdul Wahid menegaskan komitmennya untuk mensejahterakan madrasah. Ia berjanji akan melaksanakan program-program yang mendukung kesejahteraan guru madrasah dan Taman Pendidikan Al-Quran (TPA).

 

"Karena menurut saya penanaman nilai agama sangat penting," ucapnya.

 

Tambahnya, kedepan berkeinginan membuat Peraturan Gubernur (Pergub) terkait sekolah agama, sebagai bentuk perhatian pemerintah. Hal tersebut bertujuan agar sekolah agama dapat berjalan dengan baik dan mendapatkan dukungan yang diperlukan.

 

"Saya tidak mau lagi ada perbedaan antara sekolah negeri dan swasta," pungkasnya.**


Editor : SUPIAN

  Print Berita

0 Komentar

Tulis Komentar

Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Hargai pembaca lain dengan berbahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu. Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.

Komentar Facebook