Program Desa Cerdas Selaras Dengan Program Bermasa Wujudkan Transformasi Digital di Desa

dibaca: 768 kali
Oleh: Admin Pemerintahan Daerah | Kamis, 04 Juli 2024 - 14:17:17 WIB

Program Desa Cerdas Selaras Dengan Program Bermasa Wujudkan Transformasi Digital di Desa

Kunjungan Kesalah Satu Desa Cerdas di Kecamatan Bukit Batu Desa Batang Duku

BENGKALIS - Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes-PDTT) menetapkan lokus “Desa Cerdas” Fase III Tahun 2023 berdasarkan Surat Keputusan Kepala Badan Pengembangan dan Informasi Desa, Daerah Tertinggal Dan Transmigrasi Nomor 66 Tahun 2023.

 

Kabupaten Bengkalis ditetapkan 15 Desa sebagai Desa Cerdas yaitu di Kecamatan Bengkalis meliputi Desa Kelapapati, Desa Penampi dan Desa Wonosari, Kecamatan Bantan meliputi Desa Resam Lapis dan Desa Teluk Lancar.

 

Kecamatan Pinggir meliputi Desa Muara Basung, Desa Balai Pungut dan Desa Sungai Meranti, Kecamatan Tualang Mandau Desa Beringin, Kecamatan Siak Kecil Desa Sadar Jaya dan Desa Sepotong, Kecamatan Rupat Desa Pancur Jaya, Kecamatan Rupat Utara Desa Puteri Sembilan, Kecamatan Bukit Batu Desa Batang Duku dan Kecamatan Mandau Desa Batin Betuah.

 

Disampikan oleh Koordinator Kabupaten Duta Digital (Fasilitator Desa Cerdas) Ismail Marzuki, ST, MT “Program Desa Cerdas adalah untuk mewujudkan transformasi digital di desa, sampi saat ini tahap demi tahap program desa cerdas telah dilaksanakan di tingkat desa mulai dari merekrut Kader Digital di tingkat desa, pelaksanaan Bimtek Kader dan pembentukan Ruang Komunitas Digital Desa (RKDD)” terang Ismail. Kamis (04/07/2024).

 

“Kami melihat bahwa program Desa Cerdas selaras dengan Program Dana Bermasa Bupati Bengkalis Ibu Kasmarni yang hari ini sangat dirasakan manfaatnya oleh Desa, semoga program ini bisa dimaksimalkan dan desa mampu melakukan transformasi digital sehingga informasikan pencapain-pencapain keberhasilan pembangunan di desa dari dana BERMASA, ADD maupun Dana Desa bisa tersaji secara Digital” sambungnya.

 

Adapun program Desa Cerdas meliputi peningkatan website desa, pengolahan data mikro desa, admistrasi desa berbasis digital, aplikasi pemantau banjir, pemantau pencurian, ojek desa online, dagang online desa, jaringan internet desa dan peningkatan kapasitas SDM digital.

 

“Kita berharap dengan adanya program ini desa bisa berkolaborasi dengan berbagai pihak baik pemrintah daerah, pihak swasta, NGo dan perguruan tinggi “ tutup Ismail Marzuki.**

  Print Berita

0 Komentar

Tulis Komentar

Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Hargai pembaca lain dengan berbahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu. Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.

Komentar Facebook