Bupati Kasmarni Usulkan Jembatan Bengkalis - Pakning Ke Jokowi
dibaca: 7838 kaliBerita Sebelumnya
- Formadiksi - KIP Polbeng Bengkalis Gelar Sosialisasi Goes To School di Tiga Kecamatan
- STIE Syariah Bengkalis Gelar Seminar Internasional Bersama University Islam Malaysia
- Abdul Wahid Raih Suara Terbanyak Pemilu 2024, Pengamat Sebut Layak Maju Gubernur Riau
- Emilda Susanti Pimpin Penandatanganan Fakta Integritas di Lingkup DPPPA Bengkalis
Berita Terkait
- Dalam Kunkernya Ke Desa Muntai, Jokowi Ucapkan Terimakasih Kepada Masyarakat Bengkalis
- Cegah Penularan Covid 19, Serda Ansari Gelar Komunikasi Sosial di Desa Mekar Sari
- Pantau Karlahut di Kampung Jambai Makmur, Serda Roni Panjaitan Gelar Patroli Bersama Warga
- Putus Covid 19, Sertu Nuril Zafri Kembali Gelar Operasi Yustisi di Pasar Tradisional
- Putus Mata Rantai Covid 19, Serma GN Munthe Giat Lakukan Patroli Prokes di Kampung Bekalar
- Antisipasi Adanya Titik Api, Sertu Supardi Giat Lakukan Patroli Karlahut Bersama Warga
BENGKALISINFO.COM, – Presiden Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo, melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Bengkalis, Selasa (28/9/2021).
Kunjungan Kerja Presiden ke-7 ini, merupakan kunjungan pertamanya di Kabupaten Bengkalis sehingga membuat masyarakat sangat antusias dalam menyambutnya.
Tak ingin menyia-nyiakan kesempatan emas, ibarat buah pisang tidak berbuah dua kali, Bupati Bengkalis Kasmarni menyampaikan usulan kepada mantan Walikota Solo itu.
Adapun usulan yang diajukannya antara lain, Pembangunan Jembatan Pulau Sumatera (Sungai Pakning) – Pulau Bengkalis, Pembangunan dan Peningkatan Jalan Air Putih menuju Selat Baru, Jalan Lingkar Pulau Rupat, Peningkatan Jalan Gajah Mada Kecamatan Mandau, Peningkatan Status Jalan Bengkalis menuju Ketam Putih menjadi Jalan Nasional, Pembangunan Tempat Pembuangan Akhir.
Lalu, Pembangunan Rumah Susun Khusus STAIN Bengkalis, Penataan dan Peningkatan Pemukiman Kumuh di Desa Selat Baru, Usulan Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya, Permohonan Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan untuk Pembangunan Pelabuhan Penyebrangan Ketam Putih di Desa Sungai Batang, Penyediaan Sarana dan Prasarana Laboratorium Lingkungan hidup, Pengelolaan Persampahan (Sanitasi), Pengelolaan Sampah, Pengelolaan Limbah Medis Covid-19, serta Pembangunan Rumah Sakit Pratama Rupat, dan beberapa kegiatan lainnya.
Usulan tersebut dilampirkan dalam sebuah surat yang ditandatangani langsung oleh Bupati Bengkalis, dan diserahkan kepada Presiden Republik Indonesia seusai acara penanaman Mangrove.
Bupati Bengkalis mengatakan, usulan yang dilontarkan lewat surat tersebut, merupakan harapan dan aspirasi langsung dari masyarakat.
“Nah kebetulan, Bapak Presiden berkunjung ke Bengkalis, saya tidak mau sia-siakan kesempatan ini, jadi langsung saya beri saja ke Pak Presiden sesudah acara penanaman mangrove,” ucap Kasmarni.
Alhamdulillah, sambung Kepala Daerah Bengkalis itu, Bapak Presiden menyambut baik aspirasi yang dicantumkan lewat surat tersebut.
“Insya Allah akan ditindaklanjuti oleh Pak Presiden nantinya,” tuturnya.
Ibu dari empat orang anak itu berharap kepada seluruh masyarakat di Kabupaten Bengkalis, untuk bersama berdoa, supaya segala usulan yang telah disampaikan kepada Presiden tersebut dapat diakomodir oleh Pemerintah Pusat.
“Saya mohon doa dan dukungan dari seluruh masyarakat Kabupaten Bengkalis,” harap Kasmarni**
Editor : SUPIAN
Print Berita2 Komentar
Tulis Komentar
Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Hargai pembaca lain dengan berbahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu. Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.
Boleh kah jalan poros tambak Rejo desa jangkang yg menuju delek desa Bantan di bangun jugak jln yg sudah hancur dan ditumbuhi rumput dan besi2 ,,,jln yg sudah 20 th blm di bangun
Bagai mana kelanjutan jalan lingkar duri buk?
Masyarakat duri masih berharap jalan ini cepat di fungsikan