Penipuan Sembako Murah di Bengkalis, Relawan KBS Harap Polisi Usut Tuntas
dibaca: 1260 kaliBerita Sebelumnya
- STIE Syariah Bengkalis Gelar Seminar Internasional Bersama University Islam Malaysia
- Abdul Wahid Raih Suara Terbanyak Pemilu 2024, Pengamat Sebut Layak Maju Gubernur Riau
- Emilda Susanti Pimpin Penandatanganan Fakta Integritas di Lingkup DPPPA Bengkalis
- DPPPA Berikan Trauma Healing Pada Anak Pasca Bencana Banjir di Desa Sungai Linau
Berita Terkait
- Tingkatkan Kualitas, STIE Syariah Bengkalis Taja Pelatihan Publikasi Ilmiah
- STIE Syariah Bengkalis Jalin Kerja Sama Bidang Pendidikan Dengan KONI
- PCNU Ikut Bersinergi, Bantu Pemkab Bengkalis Lawan Covid-19
- Kejari Bengkalis Buka Pelayanan "Santri" di Kota Duri
- PLN Respon Positif Usulan Masyarakat 3 Dusun di Desa Bandar Jaya
- Riza : Kawan KBS Akan Bergerak Door To Door Di Lapangan
BENGKALIS - Relawan Kasih Ibu Kasmarni-Bagus Santoso berharap pihak kepolisian Bengkalis dapat mengusut tuntas modus penipuan sembako murah yang akhir-akhir ini menjadi polemik di Kecamatan Bengkalis dan Bantan.
Pengusutan penipuan ini, menurut Ketua Relawan Kasih Ibu Said Busra Mufrizal perlu di lakukan sebab kasus penipuan itu dikaitkan oknum dengan bakal calon Bupati Kasmarni.
"Tidak ada kaitannya hal itu dengan ibu Kasmarni. Jangan dipolitisir apalagi mengaitkan kasus ini dengan ibu Kasmarni hanya gara-gara ada baliho di depan rumah orang yang diduga melakukan penipuan, "ucap Said, Sabtu (29/8/2020).
Ditegaskan, baliho atau alat peraga kampanye milik calon bisa saja terpampang dimana saja. Bisa di tanah kosong atau di depan rumah seseorang dengan seizin pemilik.
"Bukan berarti, karena ada baliho di depan rumah, pemilik rumahnya tim sukses. Tolong jangan dikaitkan apalagi menyebarkan isu tidak benar. Berpikir positif saja jangan dipolitisir, apalagi kita tidak kenal oknum diduga melakukan penipuan yang disebut MI, "tegasnya.
Said mengaku tengah membicarakan langkah hukum terhadap oknum yang penyebar fitnah yang mengaitkan kasus penipuan itu dengan bakal calon bupati Kasmarni.
"Kita tengah pelajari. Ini sepertinya dibuat-buat dan sengaja dikaitkan. Sebagai relawan kami tidak tinggal diam. Kami berharap pihak kepolisian bisa menuntaskan kasus penipuan itu agar terbuka dan isu tidak sesat terhadap orang yang tidak ada kaitannya.
Diketahui, puluhan masyarakat di berbagai desa di Kecamatan Bengkalis dan Kecamatan Bantan Kabupaten Bengkalis mendatangi rumah salah seorang ibu rumah tangga (IRT) berinisial MI di Gang Melur, Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Bengkalis Kota, Jumat (28/8/2020) malam menuntut sembako murah dari Pemerintah yang dijanjikan.
MI menawarkan sembako murah terhadap sejumlah warga dengan lebih dulu meminta uang. Setelah diserahkan uang sembako murah itu, ternyata sembako yang dijanjikan tak kunjung diterima.**(rls)
Print Berita0 Komentar
Tulis Komentar
Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Hargai pembaca lain dengan berbahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu. Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.